Membuat lampu emergency led dengan botol rexona


lampu-led-emergency-led-dengan-botol-rexonaAkhir-akhir ini sering terjadi listrik mati di daerah kami, entah karena faktor cuaca atau apa kami tidak tahu. Akibatnya suasana rumah menjadi gelap gulita. Kemudian saya dan keluarga jadi sibuk menyalakan beberapa lampu emergency untuk penerangan darurat. Maklumlah kami belum mempunyai genset sebagai pengganti generator listrik dari PLN.

Soal lampu emergency, saat ini ada banyak tersedia berbagai jenis dan model lampu emergency. Mulai dari yang kecil berbentuk senter dengan beberapa led sampai lampu emergency yang besar berbentuk kotak atau bulat yang berisi puluhan lampu led. Lampu-lampu tersebut biasanya dihidupkan dengan tenaga battery yang bisa di charge ulang. Daya tahan lampu pun bervariasi, jika masih baru bisa tahan sampai beberapa jam bahkan bisa sampai 10 jam. Namun lama kelamaan daya battery pun semakin melemah seiring dengan bertambahnya usia pemakaian battery.

Lampu-lampu emergency tersebut selanjutnya ditempatkan pada area-area tertentu yang dirasa paling pas untuk menerangi ruangan. Ada yang digantung, ada yang hanya diletakkan diatas meja. Namun yang saya rasakan adalah tidak maksimalnya penerangan karena posisi lampu akan lebih efektif jika berada diatas (seperti posisi lampu penerangan rumah yang sebenarnya). Selain itu jika kita lupa untuk men-charge maka saat terjadi listrik mati berakibat lampu tidak bisa dipakai.

Hal ini membuat saya berfikir bagaimana menciptakan lampu emergency sendiri dengan posisi tertempel diatas dan terintegrasi menjadi sistem lampu emergency rumah dengan tenaga battery yang terpusat. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini :blok-emergency-ledGambar diatas adalah diagram blok lampu emergency terpusat dalam satu rumah. Ada beberapa lampu yang dipasang pada masing-masing ruangan yang semuanya dihubungkan ke satu sumber tegangan battery yang dicharge secara otomatis. Khusus untuk lampu, kita bisa membuat sendiri dengan menggunakan beberapa led yang dapat dibeli di toko elektronika.

Selanjutnya akan saya ceritakan pengalaman saya membuat lampu emergency dengan botol rexona. Mengapa rexona, karena ada roll-on yang berbentuk bola yang menurut saya bisa memendarkan cahaya ke semua arah. Selain itu bentuknya juga bagus, putih bersih dan elok untuk di taruh di atas. Untuk penempatan juga mudah karena bisa ditempel (jika menggunakan tutup) dan bisa juga digantung (jika menggunakan body).

Berikut ini langkah-langkah membuat lampu emergency dari botol bekas rexona :

  1. Persiapkan desain dan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu:
    • Botol rexona bekas yang sudah habis isinya, lengkap beserta tutupnya. (kalo masih, dihabiskan dulu ya)
    • 3 buah led. (boleh lebih, namun perhatikan nanti cara merangkaiannya)
    • 2 buah resistor 100 ohm 0.5watt. (boleh menggunakan 1 buah resistor 50 ohm)
    • Kabel secukupnya
    • Lem secukupnya
  2. Lepaskan roll-on set dari body botol lalu bersihkan sisa-sisa deodorant yang masih menempel pada roll-on dengan sabun.lampu02a
  3. Potong 3 buah pemegang roll-on yang kecil (awas jangan salah potong dengan yang besar yang  menjadi pemegang utama roll-onnya).lampu03
  4. Lubangi area bekas pemegang roll-on yang kecil tadi seukuran led yang akan kita pasang, bisa dengan bor atau solder.lampu04
  5. Pasang 3 buah led pada lubang yang telah dibuat tadi, lalu rekatkan dengan lem secukupnya.
    lampu05
  6. Hubungkan ketiga led dan dua buah resistor 100 ohm sesuai dengan skema berikut ini:Skema lampu emergency led tegangan +12Volt
  7. Lubangi tutup botol rexona dibagian samping untuk jalan keluar kabel dan dibagian bawah untuk pemasangan skrup pada atap.
  8. Sambung kabel untuk masukan tegangan +12Volt lalu lewatkan pada tutup rexona yang telah dilubangi tadi.
  9. Dan beginilah hasil jadi lampu led emergency dengan botol rexona.lampu-led-emergency-led-dengan-botol-rexona
  10. Selanjutnya lampu emergency tersebut bisa dipasang pada atap rumah sesuai kebutuhan yang tentunya juga disesuaikan ukuran ruangan.contoh pemasangan lampu

Untuk perhitungan arus listrik yang dibutuhkan satu buah lampu dapat dilihat pada perhitungan berikut ini :rumus-perhitungan-arus-lampu
Untuk perhitungan daya tahan waktu pemakaian battery (misal=aki motor 12V 5AH) dilihat pada perhitungan berikut ini :rumus-waktu
Tentang cara membuat sistem battery dan charge otomatisnya akan saya bahas pada artikel selanjutnya.
Silahkan download artikel ini dalam format PDF disini

35 Responses to Membuat lampu emergency led dengan botol rexona

  1. tonny says:

    Dgn cara paralel bisa gak?

  2. muhyidin says:

    itu resistornya gak di gabung lampu sekalian tho mas?

  3. BOY says:

    lampu seri tegangan hrs besar. beda dg paralel.

  4. agus says:

    terima kasih

  5. BOY says:

    gw juga bikin tp dlm toples. ngecas nya pkai charger desktop biar kalau sdh full bsa tau. krn ada lampu indikator nya. http://elecboy.wen9.net/lamputoples1.jpg

  6. heri says:

    sorry om,
    saya mau nanya,bukannya kalo mau nyari arus diled..Vtotal dari led tidak usah di ikutkan,cukup dari sember saja 12V,karena untuk lednya kan dipasang secara seri

    thx

  7. elecatro says:

    kalau led diseri biasa nya arus tetap, teg nambah. kalau diparalel arus nambah, teg tetap.

  8. Th¤r!q says:

    Tenx inpo nya om.

  9. Gulam Halim says:

    Hoho…keren bener lampu led pake bekas rexona,tak terfikirkan,kreatif. Bentuknya kalau nyala kayanya seperti LED BULB. kalau ada yang mau coba buat lampu sendiri bisa ke LUMINBOX.COM menjual berbagai macam chip LED seperti LED SMD 5730,5630,3528,5050, high power LED 1Watt,10 watt,50 watt dan LED Driver.

  10. ketuk ajus indosiar says:

    mas saya beli lampu luxeon resistornya satu

  11. edo says:

    da lg gk brrro cara membuat lamput led terbaru

  12. dian wulandari says:

    lednya udah dipasang di rol on nya, trus resistor nya diapain pak ?

  13. ricky says:

    kalau wadahnya yang lain ito cocoknya apa ya bro….??

  14. Ahan says:

    Masih Bingung bedanya seri ama pararel Gan. pernah nyoba 2 led tak pasang pararel ( kaki led plus ke plus negatif ke negatif ) terus sambung ke batere hp nyala dua2nya, tapi sebentar saja 2 led jadi panas. terus coba lagi kaki plus led ketemu kaki negatif led satunya, (apa ini seri?) terus sambung ke batere hp gak mau nyala. apa bedanya ya? kalo dirangkai seri berarti buituh sumber 6 volt,benar gak sih ? minta pencerahan sob,thanks!

  15. Pingback: Cara Membuat Lampu Led Danish's Story | Danish's Story

  16. nurany says:

    maaf saya berencana membuat tetapi skema dan tata caranya kok ndak ada ? maklum newbie.
    saya punya aki bekas motor masih bisa 1 biji, trafo non ct 1A dengan output 15V dan trafo CT 3A dengan output berfariasi.
    bisa diajarkan step by step pembuatannya mulai nol. atau panduannya di email ynnrny@gmail.com
    terima kasih

  17. syair says:

    maaf mau tanya mas
    lampu lednya d sambung lwat mana mas
    maaf baru bljar

  18. m ilham says:

    mas bro kalo sumber tenaga nya pake powerbank bisa gak?
    ada yang perlu diganti gak komponen nya??

  19. asep weh says:

    keren ikutan buat nya kang

  20. naniandriyansahboy says:

    maaf sebelumya mz bro, itu apa ga kegedean arusnya ? arus maks led itu cm 30mA, led bs cepet putus?
    trus kenapa resistor hrs dipararel, ga langsung yg 50ohm aja ?
    thanks,,,,

  21. Ass..Mau nanya bang.. Maaf newbe..Kalau kita sambung lampu led yg udah di rakit lansung ke arus listrik harus di tambahkan apa biar bisa stabil..dan tdak putus..
    Di bls ya bang soalnya buth pnjelasan biar gak slah gtu..

  22. roxxyrsays says:

    ass,,bang aku baru pemula belajar merakit lampunya tapi bgmn mengetahui resistornya yg positif dan negatif…maklum baru pemula bang ,,,tlong di jelasin dengan gambar skemanya…

  23. rohim says:

    Mas kalau pakai power suplay Output tegangan 24v bisa gak…?

Leave a reply to Eko Purnomo Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.